logo timur adventour
Wisata ke Pura Lingsar, Lombok. Foto by Timur Adventour Indonesia

7 Pura Penuh Sejarah di Pulau Seribu Masjid, Lombok

in
Destinasi
Lombok tak hanya dihuni oleh umat muslim dan dipengaruhi oleh hal hal yang berbau Islam saja. Harmoni di Lombok tidak perlu kamu ragukan, julangan masjid berpadu apik dengan pura-pura yang bertebaran di seluruh penjuru pulau yang adat istiadatnya sangat kental dengan asimilasi agama Hindu dan Islam.  Berikut Tim Timur rangkum 7 Pura penuh sejarah di pulau seribu masjid, Lombok:

#1. Pura Batu Bolong, Pura eksotis di pinggir laut

Tidak perlu jauh-jauh ke Bali untuk melihat matahari terbenam dari celah bangunan khas peribadatan ummat Hindu, Pura. Warna keemasan kala sore yang seolah menyatu dengan warna pekat batu pura dapat kamu nikmati saat berkunjung ke Senggigi. Panorama alam ini pastinya akan membuatmu bisa merasakan spritualitas tinggi antara keagungan Tuhan dengan ciptaanya yang terlukis jelas disetiap sudut pura ini saat sore menjelang.

Pura yang dibangun tahun 1533 oleh salah satu penyebar agama Hindu dari Jawa Timur, Dyah Hyang Dwijendra ini sangat unik. Pura ini dibangun diatas batu hitam yang memiliki lobang ditengahnya. Jika beruntung saat air laut surut kamu bisa melewati lobang batu seperti gua dengan panjang 5 meter. Jika berhasil melewatinya kamu akan tiba di sebuah pantai lainnya yang diberi nama pantai Duduk.

Pura Batubolong Senggigi Lombok. Foto by Timur Adventour
Wisatawan domestik mengeksplor pura Batubolong Senggigi
Wisatawan Mancanegara di Pura Batubolong Senggigi Lombok. Foto by Timur Adventour
Pasangan Honeymoon menikmati sunset di Pura Batu Bolong

Dengan akses yang mudah, hanya berjarak 5 menit dari pantai Senggigi dan membayar biaya masuk Rp.10.000 saja kamu sudah bisa masuk ke pelataran pura. Selalu ingat untuk saling menjaga toleransi saat kamu berkunjung kemari yaa. seperti gunakan pakaian yang sopan, dan tidak berisik saat ada upacara keagamaan berlangsung.

Kami rekomendasikan datanglah sore hari saat matahari mulai turun rendah menemui laut. Kamu juga harus banyak bersabar saat ingin mengabadikan foto dengan gawai, perpaduan eksotis pura dengan sunset ditepi laut membuat destinasi Pura Batu Bolong, adalah favorit para fotografer dan penikmat senja.

Lokasi: Desa Batulayar Kec. Batulayar Senggigi – Kab. Lombok Barat. Google Maps

#2. Taman Narmada, Taman Bersahaja, si Replika Gunung Rinjani

Taman Narmada bukan hanya sekedar taman, Taman ini adalah sebuah saksi agama Hindu pernah menjadi agama mayoritas di Lombok. Tidak kalah magis dengan Taman Sari di Yogyakarta sana, Taman ini punya luas hampir 3 hektare, dengan telaga yang luas dan kolam yang besar, yang tentu saja lengkap dengan air mancur.

Taman yang terletak di Desa Lembuak, Namada dan dibangun pada tahun 1727 ini merupakan tempat beribadah yang dibangun khusus oleh Anak Agung Ngurah Karangasem untuk memuja Dewa karena dirinya sudah tidak mampu mendaki Rinjani lagi untuk berdoa.

Saat berkunjung kemari, kamu akan disambut oleh pohon dan rumput hijau yang asrri. Segarnya pemandangan taman yang hijau ini dijamin bisa buat perasaanmu lebih fresh dan mengusir stress. Cukup membayar Rp.6000 saja kamu bisa menikmati pesona seluruh Taman. Jangan lupa bawa baju dan kacamata renangmu yaa, disini ada dua kolam berair dingin yang dapat kamu coba menghilangkan penat.

Aerial View Taman Air Awet Muda Narmada. Foto Klook
Foto Pura-Kalasa-Taman-Narmada
Pura Kalasa. Foto by Didit

Di ujung timur tepat berdampingan dengan telaga Ageng berwarna hijau besar, berdiri sebuah pura berundak seperti punden. Kamu harus tau jika pura Narmada adalah salah satu dari 8 pura tertua di Lombok.

Selain dikelilingi oleh bangunan bersejarah nan eksotis dan apik. Ada sebuah mata air pertemuan mata tiga mata air, Naramada, Lingsar, dan Suranadi yang memiliki suhu sedingin es. Konon, air ini bisa membuatmu awet muda lo. Selain itu, kamu bisa menyantap sate Bulayak di warung-warung yang tersebar di dalam area taman sambil duduk di bawah pohon, atau di atas rumput hijau. Walaupun kompleks agam Hindu, kamu tak usah khawatir karena makanannya halal semua yaa.

Lokasi: Desa Lembuak Kec. Narmada Kab. Lombok Barat. Google Maps

#3. Pura Lingsar, Simbol Harmoni Dua Agama

Sekilas, kamu mungkin mengira pura Lingsar adalah tempat peribadatan khusus ummat Hindu, kenyataanya, pura ini adalah tempat suci bagi dua agama yaitu penganut Islam wetu telu dan Hindu sendiri. Singkatnya, dua ajaran ini beribadah dilokasi yang sama.

Pura yang juga memiliki nama Kemaliq ini aslinya dibangun oleh Raja Ketut Karangasem Singosari pada tahun 1759. Beliau membangun Pura Lingsar ini untuk menyatukan perasaan batin masyarakat Sasak dan Bali. Kamu juga harus tahu jika nama Lingsar berarti air yang mengalir menyimbolkan mata air yang berasal dari kawasan ini. Jadi tak heran, saat berkunjung kemari kamu akan menemukan kolam besar dengan luas 6.230 meter bernama telaga Ageng yang dibuat khusus untuk menghormati Dewa Wisnu.

Punya wilayah yang lebih besar dari Taman Narmada sekitar 26 hektar, maka kamu harus punya tujuan yang jelas berkunjung kemana. Ada tiga lokasi terpisah yang bisa kamu kunjungi, masih dalam satu area pura. Yaitu kompleks Pura Gaduh, tempat peribadatan ummat Hindu, Kemaliq, tempat peribadatan penganut wetu telu, dan Pesiraman yakni pemandian.

Kamu cukup membayar Rp.5000 untuk masuk kedalam kawasan sakral nan magis ini. Pastikan untuk mengenakan baju yang sopan dan tidak gaduh saat berkunjung yaa. Kawasannya yang asri dijamin membuatmu kerasan dan terkagum-kagum. Jika beruntung, kamu bisa mengikuti acara adat “perang topat” sebagai wujud syukur akan rizki yang berlimpah.

Lokasi: Jalan Raya Batu Kumbung Kec. Lingsar Kab. Lombok Barat. Google Maps

#4. Pura Suranadi, Syurganya Mata Air

Daerah Lingsar, Suranadi dan sekitarnya memang terkenal karena suasana adem nan segar. Kawasan ini merupakan sumber mata air, sehingga kaya akan pohon dan tanaman hijau lainnya. Suranadi sendiri memiliki makna hidup yang baru. Jadi pastikan kamu datang kemari, sekalian bermain air, siapa tau setelah selesai berendam, kamu akan menemui makna hidup kamu yang baru.

Dang Hyang Nirlata adalah tokoh penting dibalik terbentuknya mata air Suranadi. Penyebar agama Hindu dari India ini konon menciptakan sumber mata air dari tongkat kayu yang ditancapkan beliau. Sehingga jadilah lima empat mata air yang dapat kamu saksikan dan nikmati hingga sekarang. Totalnya, ada lima pancuran suci yang mengeluarkan air yang disebut sebagai air suci pembersih, pengentas, pelukatan, petirta. Jika ingin mengikuti ritual upacara tahunan, Sasih Kapat, maka datanglah sekitar bulan Oktober-November.

Selain kolamnya yang sejuk, saat memasuki area pura Suranadi, ada tiga area yang punya fungsi berbeda. Ada Utama Mandala sebagai pusat ibadah. Sedangkan, Nista Mandala dan Madya Mandala ini punya lokasi bersisian di kiri-kanan jalan utama menuju pemandian Suranadi.

Kalau kamu ingin merasakan langsung mata air ini kamu bisa terjun langsung ke kolam pemandian utama. Jika sudah selesai bermain di kolam, kamu juga bisa melanjutkan bermain air pancuran di pancuran 9 yang airnya berasal dari sungai yang masih asri. Setelah mandi, kamu bisa melipir ke warung terdekat untuk menyantap Sate Bulayak lo.

Lokasi: Jln. Raya Suranadi – Sesaot, desa Selat Kec. Narmada Kab. Lombok Barat. Google Maps

#5. Pura Meru, Si Unik yang paling cantik

Walaupun menyandang gelar sebagai pura paling tua, jangan ragukan pesona pura Meru yang apik ini. Dibangun oleh Anak Agung Made Karangasem dan dibantu oleh 33 Desa di Lombok, maka wajar saja jika Pura Meru punya lokasi paling strategis. Yaitu di kecamatan Cakranegara.

Saat kamu sudah berada di lokasi, kamu akan disambut dengan bata-bata oranye berpadu dengan batu hitam mengelilingi kompleks Pura. Di dalam kompleks kamu akan bertemu dengan 33 sanggah berwarna putih, sebagai bukti 33 Desa tersebut berkerjasama dalam membangun pura ini.

Hal paling kentara saat berkunjung kemari adalah, Pura Meru punya bentuk paling unik dan eksotis disbanding pura-pura lainnya, atapnya terdiri dari 11 bagian dan sedikit meruncing keatas, berundak atau bertingkat-tingkat menuju langit. Kamu juga akan melihat bahwa pura 11 tingkat diapit oleh pura lainnya yang hanya punya 9 tingkatan, namun tetap dalam arsitektur yang sama.

Karena cukup besar, kamu juga wajib mengunjungi tiga bagian pura yaitu Utama Mandala sebagai ruang ibadah, Madya Mandala dengan gazebo dua tingkat, dan Nista Mendala yang berupa tanah kosong untuk upacara-upacara tertentu.

Lokasi: Jln. Selaparang – Cakranegara Timur Kec. Cakranegara Kota Mataram. Google Maps

#6. Pura Taman Mayura

Jika kamu sudah selesai berkunjung ke pura Meru, maka kamu perlu berkunjung ke Taman Mayura, atau Pura Mayura, sebuah Pura yang juga terletak di Cakranegara. Layaknya taman-taman yang kental dengan unsur Hindu, taman Mayura punya kolam yang luas, dengan lingkungan yang asri.

Dulu, nama taman dan pura ini bukanlah Mayura, tapi Klepug yang berarti “suara gemericik air”. Tapi, karena banyaknya ular yang ada di kawasan ini, Anak Agung Ngurah Karangasem mendatangkan burung Merak untuk menghalau ular. Jadi jangan heran jika kamu bisa melihat relief-relief burung Merak bertebaran.

Tidak seperti taman an pura lainnya yang punya destinasi kuliner atau pemandian, maka di Taman Mayura tidak terlalu banyak yang dapat dilakukan, selain itu area Pura tidak terbuka untuk umum. Tapi kamu masih bisa menikmati indahnya kawasa Pura yang asri sambil berswa foto.

Uniknya, pura di Lombok adalah bagaimana sikap tenggang rasa dan harmoni keberagaman agama, budaya dan etnis menyatu dalam arsitektur pura. Di Bale Kembang kamu dapat melihat patung-patung yang bercirikan Muslim, Jawa, dan Cina dalam satu lokasi. Pura ini punya empat pura yaitu, Pura Gunung Rinjani, Ngelurah, Padmasana, dan Pura Gedong. Walaupun terdiri dari dari dua lokasi berbeda, kamu harus tahu jikalau roh atau inti dari Taman ini adalah bangunan di hulu Pura.

Saat berkunjung kemari ada prosesi unik yang harus kamu lakukan. Yaitu memakai selendang berwarna merah. Jika kamu sudah menikah maka kamu harus mengikat selendangmu kearah kiri, ke kanan untuk kamu yang sudah punya gebetan, dan ke tengah buat kamu yang masih Jomblo, bucin, korban PHP, atau sendirian. Tenang saja, walaupun berbeda cara memakai selendang, tarif untuk masuk kemari tetap sama, yaitu Rp.5000.

Lokasi: Jl. Purbasari No.29, Mayura, Kec. Cakranegara, Kota Mataram. Google Maps

#7. Pura Pengsong

Ketinggian tempat dibangunnya sebuah pura juga merupakan wujud penghormatan ummat Hindu terhadap sang Hyang Widhi. Khasnya, tempat peribadatan ummat Hindu kental dengan suasana asri, adem dan damai, lengkap dengan pohon-pohon besar dan suasana yang sejuk, ini semua akan kamu rasakan saat kamu berkunjung ke Pura Pengsung di Gunung Pengsong.

Pura ini berada di ketinggian 200 mdpl, kamu bisa melihat pemandangan pulau Lombok serta lautnya dari sini. Walaupun berdiri di sebuah gunung bernama Pengsong, nama Pangsung diambil dari bahasa Sanskerta yang punya arti tempat untuk meminta berkat dari Hyang Widhi. Sebuah tempat yang paling dekat dengan sang pencipta. Sedangkan gunung ini diberi nama Pengsong, karena konon dahulu kala ada harta karun Jepang berupa uang “Kepeng” dan uang berlubang zaman dulu “Song

Pura Gunung Pengsong.
Pura Gunung Pengsong. Foto by P. Lepetit

Kalau kemari pastikan kamu dalam kondisi fit yaa, ada sekitar 275 anak tangga yang harus kamu lewati untuk mencapai Pura. Tapi perjuanganmu tak akan sia-sia kok, sesampainya diatas, kamu bisa melihat Gunung Rinjani, Gunung Sari, Pantai Kuranji, hingga Gunung Agung. Saat disini, pastika kamu siap siaga juga yaa, karena ada ratusan Monyet yang tinggal dan beranak pinak disini dari ribuan tahun yang lalu.

Lokasi: Desa Perampuan, Kec. Labuapi, Kab. Lombok Barat. Google Maps

Di update dan pembaharuan foto: Senin, 24 Maret 2024 

Rekomendasi Hotel/Akomodasi Terdekat di Mataram
Golden-Palace-Lombok

Golden Palace Lombok (*4)

Alamat: Jl. Sriwijaya No. 38 Sapta Marga - Mataram

Aston Inn Mataram (*4)

Alamat: Jl. Panca Usaha No.1, Cilinaya Mataram

Lombok-Plaza-Hotel-Mataram

Lombok Plaza Hotel (*3)

Alamat: Jl. Pejanggik No.8 Cakranegara - Mataram

Tags :

batu bolong, lombok, pura, pura lingsar, pura lombok, pura suranadi, taman narmada

Share This Post :

Tinggalkan Komentar!

Tips Praktis Liburan di Lombok

Artikel dan Tips Liburan di Indonesia Timur​

Dapatkan tips tentang waktu berkunjung terbaik, cara berkeliling, dan atraksi yang wajib dikunjungi saat liburan di pulau Lombok.
Lihat semua artikel…

Layanan
Konsultasi Gratis

Rancang rencana perjalanan kamu dengan maksimal dan terorganisir melalui layanan konsultasi gratis bareng tour planner/tour konsultan kami.

logo timur adventour

Lombok Barat —
Jl. TGH Lopan No. 99A
Rumak Kec. Kediri. 83362

Berlangganan​

Dapatkan informasi gratis melalui e-mail seputar pariwisata Indonesia Timur

Copyright © 2024. All rights reserved