Sate Pusut, Kuliner khas Lombok

7 Sate Legend Asli Lombok, Pecinta Sate Wajib Coba!

in
Kuliner

Nggak cuman pantainya yang seperti syurga, sate Lombok juga punya rasa yang juara. Selain punya variasi yang nggak tanggung-tanggung! 7 jenis satenya juga punya keunikan sendiri-sendiri dan pastinya wajib kamu cicipi saat berkunjung kemari. Selain itu, Bahan pokok, bumbu, Sambal, proses penyajian, dan waktu berjualan membuat rasa setiap sate pastinya jadi beda.

Sebenarnya, jika di totalkan dengan jumlah sate yang termasuk mainstream (dengan bumbu kacang) maka jumlah sate di Lombok mendekati 10 jenis. Sate jenis mainstream punya rasa yang mirip malah sama, sedangkan 7 sate yang akan dibahas kali ini punya rasa yang jauh beda dan juga mantul pastinya.

#1. Sate Rembige, Si sederhana yang sempurna

Walaupun berbahan dasar sapi, buang ekspekstasimu jauh-jauh jika sate ini akan disajikan dengan saus kacang. Sate Rembige sudah sempurna tanpa saus lainnya. Karena bumbunya sudah melekat dan masuk kedalam dagingnya. 

Saat kamu mulai mengunyah daging sate ini, maka juicy-nya daging dengan rempah akan menyeruak di mulutmu. Dijamin, kamu tidak ingin berhenti mengunyah dagingnya, meresapi bumbunya, dan memuja nikmatnya. 

Daging sate rembige juga super-duper empuk, gimana nggak? Sate ini dibuat dari daging sapi bagian dalam, atau bahasa keren-nya si tenderloin. Daging bagian dalam ini akan di marinasi berjam-jam dengan bumbu plihan, kemudian di celupkan lagi kedalam bumbu pedas khusus lalu di bakar diatas arang. 

Cukup membayar mulai Rp.25.000 kamu sudah dapat mencicipi pedas manis dan gurihnya sate Rembige, yang pastinya akan membuat seluruh indera perasamu menari-nari bahagia.

Penjual sate ini tersebar di kiri dan kanan jalan Rembige, Mataram. Penjualnya bisa kami temui dari jam 09:00 pagi sampai malam hari. Jadi, kamu bisa menaruh sate Rembige kedalam list liburanmu untuk makan malam.

#2. Sate Tanjung, Si kecil yang segar

Punya bentuk yang cukup kecil dan gendut dibanding dengan sate lainnya, jangan kira jenis sate satu ini tidak bisa membuatmu menggelora. Sate kecil ini sekilas memang mirip dengan sate lilit Bali, sama-sama terbuat dari ikan, namun tidak menggunakan batang sereh tapi menggunakan campuran santan tanpa saus apapun.

Sate tanjung, dibuat dari ikan segar ber-fillet putih, seperti cakalang, kerapu, dan tenggiri. Ikan ini nantinya akan dihaluskan bersama dengan santan kental dan rempah-rempah lainnya. Kemudian, campuran tersebut akan dilekatkan pada bambu pendek dan dibakar diatas arang. 

Sate Ikan Tanjung, Lombok Utara. Foto by Timur Adventour
Proses pembuatan Sate Ikan Tanjung, Fresh!
Sate Ikan Tanjung, Lombok Utara. Foto by Timur Adventour (2)
Sate Ikan Tanjung siap disajikan

Sama seperti sate Rembige yang sari-sari dagingnya menyatu dengan campuran bumbu merahnya, maka sari-sari ikan dalam sate Tanjung akan berpadu sempurna dengan santan kental dan rempah-rempah yang mampu membawamu ke syurga saat memakannya. 

Mulai dari Rp.10.000 kamu bisa menikmati lezatnya sate ini, Sate Tanjung mulai dijual pada sore hari, Mengapa? tentu saja karena para pedagang harus menunggu Nelayan demi mendapatkan ikan yang paling segar. Pedagang sate Tanjung dapat kamu temui di sepanjang jalan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara sana. 

#3. Sate Bulayak, Si sate berkuah sambal

Sepertinya, tidak berlebihan kalau sate Bulayak adalah sate berkuah. Gimana nggak? Sate ini disiram dengan sambal kental yang cukup banyak menyerupai kuah kari. Tujuannya, karena bumbu yang tumpah-tumpah ini bukan hanya untuk mencocol si sate, tapi juga untuk mencocol si Bulayak, Lontong yang dibalut dengan daun Nira.

Yupss, Bulayak itu sebenarnya adalah nama lontong dengan daun nira dengan bentuk ramping yang di ikat dengan tali kayu secara melingkar. Beda dengan daun pisang, Daun enau atau nira akan membuat si Bulayak punya aroma yang khas.

Sate Bulayak dibuat dari daging sapi atau ayam beserta jeroannya ditemani dengan bumbu berbahan dasar kacang. Lah, mainstream dong? Oh tunggu dulu, kacang yang ditumbuk tadi akan di masak bersama santan dan bumbu lainnya, sehingga menghasilkan kuah kental berwarna oranye kecoklatan. Dan, rasa kacangnya juga tidak akan mencolok, karena sudah menyatu sempurna dengan santan. 

Penjual sate Bulayak tersebar di berbagai sudut kota Lombok dari pagi-hingga malam hari, jika ingin mencoba dari asalnya cobalah langsung ke Suranadi atau Naramda. Jika tidak sempat, kamu bisa ke Senggigi, Ampenan atau Udayana, Mataram. Harganya juga cukup murah, mulai dari Rp.10.000 kamu sudah bisa merasakan nikmatnya sate Bulayak yang sama sekali gak pelit bumbu!

#4. Sate Pusut, primadona upacara adat yang gurih

Sate Pusut, Kuliner khas Lombok
Sate Pusut Lombok. (Foto: instagram.com/riiinaokta // Link Klik di Foto)

Sate berbahan dasar kelapa ini wajib kamu temui kapanpun upacara adat atau hari-hari penting masyarakat Lombok. Ibaratnya, warga Sasak nggak akan afdol melangsungkan acara kalau si sate pusut tidak ada di jamuan. 

Sate pusut ini dibuat dengan mencampurkan parutan kelapa segar dengan daging sapi, ayam atau ikan plus rempah-rempah lainnya. Selain itu, sate ini punya bilah penusuk yang beda dari sate mainstream. Bilah sate pusut lebih pipih dengan lebar 1 cm. Sate pusut sama seperti sate tanjung dan Rembige, disajikan tanpa saus tambahan, polosan.

Karena terbuat dari parutan kelapa, sate Pusut biasanya tidak tahan lama dan bertahan paling lama dua hari, dengan menghangatkannya berulang-ulang. Sate pusut dapat kamu temui dimana saja. Tidak mesti menunggu acara-acara adat. Kamu juga bisa membelinya di pasar tradisional pagi, atau di pedagang pinggir jalan saat sore dan malam hari. Harganya juga cukup murah meriah, satu batang dihargai Rp.1000 saja, rasanya yang gurih akan sangat sedap dicemil tanpa atau pakai nasi. 

#5. Sate Beras (Pencok Beras), Si putih sambal oranye

Sate Pencok Beras, kuliner khas Lombok
Sate Pencok Beras (Foto: instagram.com/riiinaokta // Link Klik di Foto)

Mungkin bisa dibilang si sate beras ini satu-satunya di Indonesia. Sate ini berbahan dasar beras yang dihaluskan dengan campuran lainnya, kemudian di kukus dan menghasilkan tekstur yang lebih padat dari lontong. Adonannya kemudian di potong berbentuk kubus, dan di susun dalam tusukan tulang daun kelapa. 

Sate beras lebih terkenal dengan sebutan “Pencok” karena jenis satenya yang tidak dibakar, hanya ditusuk sederhana. Sate ini akan dipadukan dengan siraman sambal oranye yang gurih banget. Tipsnya,  kamu harus mendiamkan si sate beras dengan lumuran bumbunya beberapa menit dulu demi menunggunya meresap. Setelah itu, kamu siap menikmati perpaduan unik sate beras yang diluar logika. 

Sate ini harganya paling murah diantara kawan-kawan sate legend di Lombok. Hanya Rp.1000 kamu bisa dapat tiga tusuk “Pencok Beras”. Kamu juga dapat dengan mudah mendapatkannya. Karena di seluruh pasar tradisional pasti ada!

#6. Sate Sagu (Pencok Sagu), Si ungu yang gurih dan kenyal

Dari namanya kamu bisa tebak, kalau si pencok Sagu ini Saudaranya si pencok Beras, sama sama tidak dibakar dan tentu saja berlumur sambal oranye yang gurih. Bedanya, pencok sagu punya tekstur padat namun kenyal saat dikunyah. Warnanya cenderung ungu kelam tidak ungu cerah. 

Sate sagu juga punya rasa yang khas dan legit. Saat menguyah sate, kamu akan sepakat kalau paduan sambal oranye gurih itu berhasil memunculkan rasa yang super enak dan beda banget.

Kamu wajib cicip si sate sagu. Karena uniknya pasti nggak akan kamu lupakan!. Harganya juga sama dengan pencok beras, Rp.1000 kamu sudah dapat tiga tusuk sate sagu. Tentu saja kamu bisa dengan mudah mendapatkannya di pasar-pasar tradisional di seluruh penjuru Lombok!

#7. Sate Jeroan Ayam, Si kecil minimalis yang pedas.

Sate Jeroan Ayam khas Lombok.
Sate Jeroan Ayam khas Lombok. (Foto: instagram.com/sasmitaedo)

Beda dengan sate usus yang murni hanya usus. Make sate jeroan ayam ini adalah paduan usus, hati dan bagian dalam Ayam lainnya dilumuri bumbu oranye dibakar diatas arang. Sate jeroan Ayam juga punya bentuk yang sangat ramping dan pendek, lebih kecil dari sate Tanjung, lebarnya juga kurang dari 2cm saking kurusnya. 

Karena minimalis, saat kamu mengunyah satenya, rasa gurih dan pedas pasti akan menggelora karena sambalnya disirami perasan jeruk limau yang super wangi. Sate ini juga tidak ditemani sambal tambahan. Karena sari-sari dari jeroan dan sambal tadi sudah sempurna menyatu dalam harmoni rasa yang tak terbantahkan.

Sate ini tidak hanya banyak dijual ibu-ibu yang berkeliling dijalan, tapi juga banyak di jual diseluruh pasar tradisional. Harganya juga standar, kamu harus membayar Rp.1000 untuk satu tusuk sate minimalis ini. Tapi nggak usah sedih, walau kecil rasanya juga nggak kalah mantap.

Gimana, daripada ngiler duluan, buruan ke Lombok!

Di update dan pembaharuan foto: Selasa, 25 Maret 2024 

Tags :

kuliner, sate, sate bulayak, Sate Lombok, sate rembiga

Share This Post :

Tinggalkan Komentar!

Tips Praktis Liburan di Lombok

Artikel dan Tips Liburan di Indonesia Timur​

Dapatkan tips tentang waktu berkunjung terbaik, cara berkeliling, dan atraksi yang wajib dikunjungi saat liburan di pulau Lombok.
Lihat semua artikel…

Layanan
Konsultasi Gratis

Rancang rencana perjalanan kamu dengan maksimal dan terorganisir melalui layanan konsultasi gratis bareng tour planner/tour konsultan kami.

logo timur adventour

Lombok Barat —
Jl. TGH Lopan No. 99A
Rumak Kec. Kediri. 83362

Berlangganan​

Dapatkan informasi gratis melalui e-mail seputar pariwisata Indonesia Timur

Copyright © 2024. All rights reserved