Admin Timur
19 Jan 2023
Syurganya para Introvert, Gili Nanggu, Gili Sudak, dan Gili Kedis: Cocok buat kamu yang benar benar ingin meninggalkan ramai dan menyesap damai di Pulau Lombok!
Timur Adventour Tweet
Bagi kamu pecinta sepi dan penikmat senja, terkadang hanya duduk di kamar sambil mendengarkan playlist favorit mu mungkin sudah dihitung liburan, sangat sulit rasanya menemukan tempat dimuka bumi ini yang benar benar sepi untuk dirimu sendiri menikmati damai. Buru-buru berbicara pantai, memikirkan berapa banyak orang yang akan kamu temui di pantai saja sudah membuatmu pusing. Jika kamu ingin tempat yang benar-benar membuatmu merasa lebih tenang seolah memiliki pulau pribadi, mungkin sudah saatnya kamu beralih haluan ke Lombok bagian selatan, menikmati pesona Gili Nasuke (Gili Nanggu, Kedis dan Sudak).
Tiga gili yang juga sering disebut sebagai salah satu destinasi Honeymoon terbaik di Lombok ini memiliki kekayaan alam bawah laut yang sama dengan Gili Tramena (Meno, Trawangan, Air). Berada di wilayah Sekotong, sebuah kecamatan di bagian selatan Lombok Barat yang di kelilingi bukit-bukit bebatuan, lengkap dengan pantai biru kristal dan pulau-pulau hijau di tengah lautnya. Tiga gili indah ini adalah sebagian kecil dari kurang lebih 280 pulau yang tersebar mengelilingi Lombok dan Sumbawa, yang tentu pulau-pulau kecil tersebut sebagian besarnya tidak berpenghuni.
Walaupun terletak di ujung selatan Lombok, dengan perjalanan yang cukup jauh dan medan yang dikatakan berliku, dijamin kamu tidak akan merasa bosan karena ada tiga kolaborasi alam luar biasa yang akan menyambutmu sebelum mencapai tiga gili ini. Jika bertandang saat Januari-April maka gunung-gunung hijau dengan deretan pohon rindang, lengkap dengan hamparan sawah akan menemani perjalananmu saat memasuki Gerung, ibu kota Lombok Barat.
Selanjutnya, saat mencapai Lembar, kamu akan disambut dengan laut biru gelap, jejeran pohon Mangroove, lengkap dengan tebaran tambak-tambak kayu milik warga sekitar. Dan tepat saat memasuki Sekotong, pohon-pohon kecil berhimpit menyelimuti gunung dan bukit. Jika beruntung, kamu dapat menemui deretan penjual jamur hutan yang harganya setara dengan Ayam, atau melihat warga setempat berburu kerang laut saat air laut surut. Jika kamu datang antara bulan Mei-Desember, maka seluruh gunung dan bukit akan berubah menjadi sedikit gelap, pohon-pohon berwarna cokelat, daun-daun berserakan ke jalan, dan sawah-sawah berubah menjadi ayu kuning ke-emasan. Jangan lupa gunakan masker saat berkunjung yaa. Karena wilayah daratan Sekotong sedikit kering dan berdebu saat kemarau.
Hal yang perlu kamu garis bawahi besar-besar, dari tiga gili ini hanya Gili Nanggu dan Sudak yang menyediakan penginapan. Dan tentu saja, tidak seperti Gili Tramena yang memiliki fasilitas sangat lengkap dengan pilihan penginapan yang beragam, Gili Nanggu dan Sudak masing-masing hanya memiliki satu penginapan, yang tentu saja membuat jiwa Introvert mu akan bergetar bahagia, ini berarti persentase dirimu bertemu manusia saat berlibur akan jauh lebih sedikit.
Bonus menginap di pulau ini adalah, kamu akan menikmati Sunset dan Sunrise dalam satu tempat. Selain itu, secara geografis, Gili Nanggu, Sudak dan Kedis sendiri terletak diantara peralihan arus air hangat Samudera Pasifik yang memiliki kadar asin yang rendah dengan air Samudera Hindia. Gugusan anak pulau dari Sunda kecil ini juga termasuk lingkup Wallacea. Sebuah kawasan dengan laboratarium alam paling kaya di dunia dengan keanekargaman hayati yang luar biasa. Wilayah Wallacea ini merupakan titik temu berbagai organisme dari berbagai belahan dunia. Jadi kamu jangan heran, jika ber-snorkeling ria disini kamu akan berdecak kagum dengan indahnya alam bawah lautnya.
Yang paling menarik dari tiga Gili ini adalah lautnya benar-benar terlihat seperti kolam renang tak berujung. Air di tiga gili ini benar-benar hampir sempurna tak memiliki ombak, sangat tenang, karena tiga pulau ini terletak lebih menjorok kedalam, sehingga arus Selat Lombok tidak terlalu memberikan efek berarti, yang dimana memungkinmu untuk melihat keindahan alam bawah lautnya tanpa bantuan alat apapun dengan sangat mudah. Jika belum menceburkan diri ke laut saja, kamu bisa melihat ikan berseliweran di terumbu karang, apalagi jika kamu menceburkan diri ke laut dan ber-snorkeling ria? tentu saja pemandangan yang kamu dapatkan tidak ada tandingannya. Karena alam bawah laut di tiga gili ini sangat asri dan indah.
Jika kamu benar-benar ingin menikmati harmoni alam untuk ketenangan jiwamu, kami menyarankan kamu menginap di Gili Sudak. Pulau paling besar diantara tiga gili ini terkenal untuk pemberhentian “Makan Siang” pengunjung yang memang ingin menikmati pemandangan alam bawah laut tiga gili secara singkat. Karena lebih seringkali dijadikan tempat “singgah” beberapa jam saja, maka tidak ada salahnya untuk tinggal di pulau ini. Penginapan di Gili sudak sendiri memiliki rentang harga mulai Rp. 500.000-Rp.1.000.000. Di Gili ini juga terdapat beberapa warung yang akan menyuguhkanmu beberapa pilihan makanan, mulai dari kerupuk, mie instan, gado-gado, hingga seafood.
Di Pagi buta, kamu bisa berjalan-jalan menikmati pasir sehalus bedak tabur bayi sembari menghirup semilir amis angin laut dengan hamparan air berwarna gradasi hijau biru sejauh mata memandang, minim perahu nelayan. Saat matahari mulai naik, kamu bisa mulai mengeksplorasi keindahan bawah laut Gili Sudak. Walaupun fasilitas di Gili Sudak tidak sebanyak Gili Nanggu, kamu masih bisa mengayuh Kayak tanpa biaya tambahan dari pihak penginapan, mengarungi laut tenang tanpa gelombang menuju Gili Kedis. Dan tepat saat matahari terbenam, kamu bisa duduk manis di kursi kayu tepi pantai menikmati langit jingga bertransisi menjadi hamparan bintang. Dijamin, jiwa Introvert-mu akan penuh terisi dan siap menjalani hari saat kembali berkerja nanti.
Lokasi: Desa Sekotong Barat Kec. Sekotong Kab. Lombok Barat. Cek Google Maps
Jam Aktif : Setiap Hari s/d pukul 06.00pm
Fasilitas: Toilet, Mushola Tempat Bilas (milik hotel & resto)
Tiket Masuk: –
Jika benar-benar ingin bergerilya dan benar-benar ingin memuja sepi, mungkin membawa alat camping mu ke Gili Kedis adalah sebuah pilihan sahih yang tidak akan kamu sesali seumur hidup. Gili kecil yang luasnya yang hanya selebar lapangan tenis ini memiliki luas 3 Ha, yang artinya cukup dalam waktu 5 menit pulau ini rampung kamu jelajahi. Sayangnya, Gili Kedis, sesuai namanya yang berarti “kecil” dalam bahasa Sasak ini tidak memiliki fasilitas toilet, hanya beberapa berugak untuk bersantai. Pemberian nama “Romantic Island” tentu saja sangat tepat. Jika kamu membawa drone saat berkunjung, maka kamu dapat melihat dengan jelas, jika Gili Kedis berbentuk Hati saat air lautnya surut.
Camping di Gili Kedis akan menyuguhkanmu pemandangan yang sangat luar biasa, kamu bisa memasang tendamu diatas pasir pulau yang sangat halus dibawah pohon. Karena, ada sekitar 5 pohon tumbuh tinggi nan rindang di tengah pulau ini, lengkap dengan dua ayunan cantik. Bayangkan saja, saat pagi menjelang kamu akan disambut dengan matahari hangat dengan pemandangan air laut biru bening dengan riak kecil, lengkap dengan terumbu karang yang bisa kamu lihat dengan mata telanjang sejauh 15 meter. Jarak Gili Kedis dan Gili Sudak hanya 10 menit menggunakan Kayak. Di gili Kedis kamu dapat sungguh-sungguh menikmati keindahan ciptaan Tuhan, perpaduan air laut biru bening, hijau pohon yang rindang, tanpa mesin boat yang bising, tanpa manusia yang berlalu lalang. Hanya jiwamu dan laut lepas.
Lokasi: Desa Sekotong Barat Kec. Sekotong Kab. Lombok Barat. Cek Google Maps
Jam Aktif : Setiap Hari s/d pukul 06.00pm
Fasilitas: Toilet, Tempat Bilas
Tiket Masuk: –
Jika kamu merasa ke-syahduan Gili Sudak, dan Gili Kedis membuatmu sedikit ragu sebagai pelancong baru, maka Gili Nanggu dengan berbagai fasilitasnya cocok untukmu. Gili ini punya penangkaran penyu khusus. Pulau ini juga cukup ramai dibanding dua gili kerabatnya. Kisaran harga penginapan Gili Nanggu juga sama dengan Gili Sudak. Uniknya, penginapan disini berbentuk seperti rumah adat Lombok, yaitu Lumbung Padi. Penginapan ini berjejer berbaris di tepi pantai.
Seramai-ramainya Gili Nanggu, tidak akan pernah seramai saudara-saudaranya di Gili Tramena sana. Tenang saja, kamu masih bisa bersemedi dengan alam Gili nanggu pada pagi hari dan sore hari. Ada beberapa hal yang dapat kamu lakukan di Gili Nanggu, memasuki wilayah ini, kamu akan dikenakan biaya Rp. 5000 per orang. Kemudian, kamu bisa mengelilingi pulau hanya dengan waktu 30 menit untuk mengelilingi pulau sampai ujung barat. Sebelum jam 10 pagi, kamu dapat merasakan bahwa pulau ini benar-benar seperti milikmu sendiri. Pasirnya yang juga sangat halus dengan kerang-kerang berserakan di pinggirannya membuat eksplorasi pagi mu akan semakin damai.
Kamu juga perlu tahu, jika di tiga gili ini memancing sangat tidak diperbolehkan, demi menjaga ekosistem bawah lautnya. Jika kamu terlalu lelah untuk bersnorkling, kamu masih bisa berinteraksi dengan para ikan. Tentu saja, kamu tidak boleh memberi makan ikan sembarangan, karena nantinya akan mengganggu rantai makanan para ikan. Untuk memberi makan ikan, kamu harus memberitahu pihak pengelola pulau dulu. Nantinya, mereka akan memberikanmu makanan ikan khusus dengan membayar Rp.5000 saja.
Lokasi: Desa Sekotong Barat Kec. Sekotong Kab. Lombok Barat. Cek Google Maps
Jam Aktif : Setiap Hari s/d pukul 06.00pm
Fasilitas: Toilet, Mushola, Tempat Bilas
Tiket Masuk: –
Untuk mengunjungi tiga gili ini, ada beberapa opsi yang dapat kamu pilih. Pertama, lewat pelabuhan Lembar, kedua melalui Pelabuhan Tawun dan Tanjung Kelor yang terletak di Sekotong. Ketiga, menelusuri pantai Selatan Lombok Tengah.
Menyebrang lewat Pelabuhan Lembar.
Jika bertandang dari bandara, kamu membutuhkan waktu sekitar 1-1.5 jam menggunakan Taxi dengan tarif sekitar Rp.200.000 s/d Rp. 350.000. Sedangkan, dari Mataram kamu hanya merogoh kocek kurang lebih sebesar Rp. 150.000 dengan perjalanan selama 30-45 menit untuk sampai ke Pelabuhan Lembar. Jika kamu datang sendiri, menyewa ojek online mungkin dapat menjadi pilihan yang tepat. Kemudian, dari pelabuhan kamu dapat menyebrang menuju tiga gili ini hanya dalam waktu 35-45 menit menggunakan boat dengan tarif kurang lebih Rp. 350.000/boat yang maksimum dinaiki 10-15 penumpang. Hematnya, setiap penumpang akan dikenakan biaya Rp.30.000-35.000 pulang-pergi untuk mengunjungi satu gili.
Menyebrang lewat pelabuhan di Desa Tawun dan Tanjung Kelor.
Karena dua wilayah ini terletak di Sekotong, maka kamu membutuhkan waktu penyebrangan yang cukup singkat. sekitar kurang dari 15-20 menit ke Gili Nanggu dan Sudak, kemudian sekitar 10 menit ke gili Kedis. Dari pelabuhan Tawun atau Tanjung Kelor, menggunakan perahu nelayan yang melayani penyeberangan charter dengan budget Rp. 350.000 sampai Rp. 450.000 per perahu dengan daya tampung maksimal 8 orang. Harga tersebut berlaku untuk berkeliling seharian ke-3 Gili dengan rute normal Pelabuhan Tawun – Gili Nanggu – Gili Sudak – Gili Kedis dan berakhir di Pelabuhan Tawun.
Menelusuri pantai Lombok Tengah Bagian Selatan.
Jika kamu benar-benar ingin merasakan petualangan menantang dan menyenangkan, mungkin menyisir Lombok Tengah bagian Selatan adalah pilihan. Seperti yang kamu duga, seluruh pantai Lombok menyatu seperti rukunnya ummat beragama-nya yang hidup berdampingan satu sama lain. Selain dapat mengunjungi beberapa pantai sekaligus, kamu bisa saja menemukan beberapa pantai baru yang bahkan belum memiliki nama yang tersembunyi di sela-sela bukit. Misalnya, saat mengunjungi pantai Selong Belanak lurus kearah Selatan, maka kamu akan menemui pantai Nambung, kemudian berlanjut ke pantai Mekaki yang sudah masuk ke jajaran pantai Sekotong, Kabupaten Lombok Barat. Untuk opsi ini, kami menyarankan kamu melakukan trip menyusuri pantai-pantai ini bersama kawanmu yang merupakan warga lokal, atau bersama tour guide, yang tentu saja akan memberikanmu akses yang lebih hemat untuk akomodasi perjalanan.
Tidak ingin repot karena ingin fokus memuja sepi?
Kamu tidak perlu khawatir, ada banyak paket wisata yang menyediakan tour ke tiga gili ini. selain hanya tinggal membawa raga dan jiwamu, kamu tentu saja tidak perlu repot menunggu akomodasi seperti boat, atau taxi, karena Timur Adventour akan memfasilitasimu dengan baik. Jika kamu juga malas berhubungan dengan Agen Tour dan kadang bingung memilih mana yang terbaik, kamu bisa langsung menghubungi pihak penginapan di Gili Sudak dan Gili Nanggu yang akan siap sedia memberimu fasilitas paling nyaman.
Jadi, apakah jiwa Introvertmu sudah tak sabaran karena lelah membayangkan?
Karena kamu pasti sepakat, Liburan adalah penghargaan untuk jiwa dan raga, mengistirahatkan fikiran dengan nyaman, damai dan tentram, menyatu dengan alam, sembari mensyukuri anugerah hidup dari Tuhan.
Di update dan pembaharuan foto: Kamis, 04 April 2024
Kamu dapat memilih penerbangan langsung dari berbagai kota di Indonesia menuju Bandara Internasional Lombok. Dari sana, berbagai opsi transportasi umum, seperti taksi dan bus Damri, dapat dipilih untuk perjalanan menuju Mataram atau Senggigi. Selain melalui udara, kamu dapat mencapai Lombok melalui kapal feri atau kapal cepat dari Bali dan Sumbawa. Pelabuhan Lembar melayani kapal feri dari Padang Bai, Bali, sementara Pelabuhan Kayangan di timur Lombok melayani kapal dari Sumbawa.
Agar mendapatkan kombinasi sempurna antara cuaca yang cerah dan keramahtamahan lokal yang hangat, bulan Mei hingga September menjadi pilihan yang tak terbantahkan. Dalam pelukan hangat matahari tropis, di bawah angin sepoi-sepoi, tersimpan kenangan yang tak terlupakan di pulau yang berjuluk seribu masjid ini.
Ketenangan pantai-pantai pasir putih yang menakjubkan, keindahan alam yang memikat dengan Gunung Rinjani yang megah, serta kehangatan budaya lokal yang kaya akan tradisi, merupakan beberapa hal yang membuat Lombok terkenal. Ada juga gili-gili yang keindahannya belum sering terjamah manusia. atau, air terjun yang besar dan tinggi sekali. Karena itulah, ada banyak yang bilang bahwa Lombok itu surga: indah, nyaman, aman dan tentram!
Menentukan durasi ideal untuk liburan ke Lombok sangatlah subjektif, tergantung pada preferensi dan rencana petualang. Namun demikian, bagi kamu yang ingin merasakan keindahan pulau ini secara mendalam, menghabiskan waktu minimal 5 hingga 7 hari mungkin menjadi pilihan yang tepat. Durasi ini memungkinkan untuk menjelajahi berbagai atraksi alam Lombok seperti pantai-pantai memikat, mendaki Gunung Rinjani, mengeksplorasi kawasan desa adat, serta merasakan kehidupan lokal yang autentik.
Pentingnya menggunakan pemandu khusus saat liburan di Lombok sangat tergantung pada kompleksitas rencana perjalanan dan tingkat kenyamanan serta keamanan yang diinginkan oleh petualang. Bagi kamu yang baru pertama kali menjelajahi pulau ini atau memiliki minat khusus dalam aktivitas seperti pendakian Gunung Rinjani, memiliki pemandu lokal dapat memberikan panduan yang berharga serta memastikan pengalaman yang lebih aman dan terarah. Namun, bagi yang memiliki pengalaman yang lebih mendalam atau memilih untuk menjelajahi destinasi wisata yang lebih umum, navigasi tanpa pemandu khusus pun masih memungkinkan.
Pemilihan transportasi lokal tergantung pada kebutuhan dan preferensi masing-masing petualang. Untuk mengeksplorasi destinasi populer seperti pantai-pantai atau desa-desa adat, menyewa sepeda motor dapat menjadi opsi yang praktis dan fleksibel, memungkinkan akses mudah ke berbagai tempat dengan biaya yang terjangkau. Namun, bagi kamu yang ingin menikmati perjalanan dengan kenyamanan lebih, layanan private transport dari Agen perjalanan atau Taksi Online juga tersedia, meskipun perlu diperhatikan bahwa biayanya mungkin sedikit lebih tinggi.
Dapatkan tips tentang waktu berkunjung terbaik, cara berkeliling, dan atraksi yang wajib dikunjungi saat liburan di pulau Lombok.
Lihat semua artikel…
Home Tentang Destinasi Semua Destinasi Lombok Sumbawa Labuan Bajo Sumba...
Harmoni di Lombok tidak perlu kamu ragukan, julangan masjid berpadu...
Bukit Merese dijuluki sebagai tempat terbaik untuk jatuh cinta. Tidak...
Rancang rencana perjalanan kamu dengan maksimal dan terorganisir melalui layanan konsultasi gratis bareng tour planner/tour konsultan kami.
Dapatkan informasi gratis melalui e-mail seputar pariwisata Indonesia Timur
Design by Lombok Destinations
Copyright © 2024. All rights reserved